Laman

Sabtu, 17 November 2012

Cerpen gua yg maksud

Pengalaman Mudik Tahun Ini
Karya : M Fikri Haikal

            Pada tanggal 18 Agustus 2012, aku dan keluargaku pergi Mudik ke Palembang tempat dimana nenekku tinggal, Disaat aku sampai di Palembang tepatnya saat berbuka puasa, aku bertemu dengan saudara-saudara ku dan kami-pun berbuka puasa bersama.

Saatnya malam pun tiba dikarenakan keesokan harinya adalah hari Raya Idul Fitri dan kebetulan di depan rumah nenek ku terdapat musholla yang lumayan besar, di musholla itupun mulailah terdapat suara-suara takbiran “Allahhuakbar, Allahhuakbar, Allahhuakbar Laaillahaillallahhuwallahhuakbar Allahhuakbar Walillahhilham”.

Selesainya Aku dan Shona sholat isya, kami ber-dua di tawarkan oleh panitia Amil Zakat Fitrah menjadi Amil Penyaluran Zakat Fitrah, Dan kami ber-dua pun menerima tawaran itu dan penyaluran zakat pun di laksanakan pada jam 9 malam.

Saat jam 9 malam aku, shona, dan teman-teman ku berkumpul di musholla, dan panitia amil zakat pun memberitahukan alamat-alamat orang yang berhak mendapatkan zakat fitrah tersebut dan di tulis dalam kertas, lalu kami pun berangkat menuju alamat-alamat yang tercantum dalam kertas tersebut, kami mengantarkan sekitar 50 kantung plastik berisi 5Kg beras dan sebuah amplop berisi uang, Seusainya kami mengantar 50 kantung tersebut kami pun kembali ke musholla di musholla tersebut kami terkejut, panitia amil menghampiri kami, dia berkata “nih, untuk kalian, uang 320ribu ini di bagikan 8 sesuai dengan jumlah kalian yang mengantarkan zakat fitrah ini kepada yang berhak mendapatkannya.”, aku pun merasa senang bahwa ternyata menjadi amil penyaluran zakat mendapatkan rezeki yaitu berupa uang, dan kami pun membagi kan uang tersebut. 
    
Keesokan harinya, Hari Raya Idul Fitri pun datang aku dan keluarga besar sholat ied di musholla depan rumah nenekku, selesainya solat ied keluarga besar aku pun mulai maaf-maafan, setelah kami maaf-maafan kami pun berkunjung-kunjung ketempat tetangga dan saudara.

 Pada siang hari aku dan saudara ku bernama Shona di ajak jalan-jalan di sekitar rumah nenekku, disaat di tengah perjalanan kami kaget melihat ada warna merah tergenang di selokan, Shona berkata dengan kaget, “Kal, itu apaan ngambang-ngambang warna merah?” Akupun menjawab, “iya shon, itu apaan? Kita lihat saja yuk, sepertinya itu duit Rp 100.000 , shon.” Dan ternyata benar !!! itu adalah uang yang bernilai 100ribu rupiah, lalu kami pun mengambil uang tersebut dan ternyata msih basah dan kotor, yasudah kami bersihkan uang itu dan mengeringkannya, lalu kita bagi dua jadinya aku mendapatkan 50ribu dia pun juga 50ribu, kami pun merasa sangat senang setelah kejadian tersebut.

Aku dan Keluarga ku pun tinggal di Palembang tersebut selama 5 hari, dan masih banyak lagi pengalaman-pengalaman yang aku dapatkan, Pada hari dimana saatnya aku dan keluarga ku berpisah dengan saudara-saudara ku disana, aku masih ada rasa masih ingin tinggal disana tetapi yah bagaimana, TUGAS sekolah pun masih banyak yang belum di kerjakan, jadi aku pun pulang meninggalkan kota Palembang, Aku pun merasa sangat berkesan pada Mudik tahun ini. Selesai…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar