Laman

Senin, 18 Agustus 2014

Ini adalah cerita gue yang mungkin sedikit ga nyambung :" tapi semoga bisa terwujud, amiiin ~

Angan – Angan
Karya : Muhammad Fikri Haikal
            Disuatu hari dimana aku sedang sekolah aku memandangi seluruh sekolah, teman -teman ku, dan juga guru - guru ku, disaat itu aku terfikirkan akan jadi apa aku ini nanti?, lalu aku pun berfikir aku akan menjadi seseorang yang melebihi ayahku dan tentunya membanggakan kedua orang tua ku, karena ayahku tidak tercapai menjadi pilot maka aku pun bercita – cita, aku akan menjadi pilot untuk mencapai keinginan ayaku yang tidak tercapai. Aku pun berpikir bagaimanakah aku bisa menjadi pilot? Bisakah aku jadi pilot? Aku pun berpikir kalau aku harus belajar lebih giat dan terus mengejar prestasi.
            Selulus dari SMA aku pun langsung mendaftarkan diriku ke STPI dan mengikuti segala tes yang ada disana. Berbagai macam tes aku laksanakan, memang sulit tetapi aku harus tetap optimis kalau aku akan bisa lolos masuk ke STPI dengan tes-tes yang menyulitkan ini.
            Beberapa minggu kemudian pengemuman pun sudah muncul, lalu aku melihat hasil tes tersebut dan betapa senang nya kalau ternyata aku pun lolos ke STPI dengan jurusan pilot/penerbangan. Aku pun mengikuti kuliah ku dengan serius dan konsen mengejar cita-cita ku dengan beberapa langkah lagi.
            Tiga tahun enam bulan pun berlangsung, aku pun selesaii di perguruan tinggi tersebut setelah lulus dari perguruan tinggi tersebut aku pun langsung mendaftarkan diriku sebagai pilot Garuda Indonesia karena banyak orang bilang kalau masuk Garuda Indonesia itu sulit tapi aku harus mencoba dan tak gampang menyerah karena ini lah cita-cita ayah ku dan cita-cita ku yang sangat aku dambakan. Lalu aku pun mengikuti pendaftaran dan ternyata aku pun bisa lolos masuk sebagai pilot di Garuda Indonesia betapa senangnya diri ku.
            Aku pun menjumpai penerbangan pertama ku yaitu menuju Bangkok, dan aku berpikir “wah tak sangka aku sekarang dapat duduk dikursi cockpit pesawat ini yaitu pesawat Garuda Indonesia” betapa senangnya diriku karena cita-cita ayahku sudah tercapai.
            Setelah beberapa tahun aku menjadi pilot, aku pun terfikir kan bahwa jikalau aku ingin menjadi orang sukses aku harus mempunyai bisnis untuk menyuplai keuangan ku didepan nanti aku pun bertemu teman ku dia bekerja di tempat usaha pembuatan kursi pesawat, disaat itu aku langsung terfikirkan untuk belajar bagaimana kalo aku membuka usaha pembuatan kursi pesawat tersebut. Lalu aku pun mengumpulkan modal dan informasi sebanyak-banyak nya tentang usaha tersebut, disaat semua sudah terkumpulkan aku pun langsung mencoba membangun usaha tersebut dengan membuaat tempat pabriknya, alat-alat pembuatannya, bahan-bahannya dan juga pekerja yang akan membantu usaha ku menjadi lancar. Dan usaha ini akuu pegang percaya kan kepada teman ku yang bekerja di tempat pembuatan kursi karena dia lah yang berpengalaman dan dapat mengajarkan kesemua pekerja-pekerja ku yang akan ikut kerja di usaha ku ini, karena kesibukan ku menjadi pilot aku hanya bisa mengontrol nya dari jauh tetapi sesekali akupun mengunjungi usaha tersebut. Dan detik demi detik usaha tersebut pun menjadi bangkit menjadi perusahaan yang besar karena ternyata banyak nya pemesanan yang dating dan ternyata aku butuh tempat yang lebih luas, lalu aku pun memperluas lapang kerja ku di perusahaan ku ini menjadi sangat luas, dan memperbanyak pekerja ku.

            Aku pun sangat senang dengan hasil usahaa ku yang awalnya hanya untuk mencoba membuka usaha untuk kedepannya ternyata malah menjadi perusahaan besar. Lalu aku pun meninggalkan pekerjaan utama ku karena sudah terlalu sibuk dengan perusahaan ku yang sudah mempesat ini, dan hari demi hari perusahaan ku pun menjadi semakin besaar dan luas, dan menjadi perusahaan pembuatan kursi pesawat yang terkenal di seluruh ASIA. Dan aku pun menjadi orang yang di juluki pengusaha muda karena umur ku yang masih muda dan belum menikah. Walau pun sukses tetapi semua itu ada kepurukan juga disaat aku memilih untuk meneruskan cita-citaku menjadi pilot atau melanjutkan dan memperluas usaha ku ini, itu membuat ku sangat pusing karena pilot ada lah cita-cita yang di dambakan ayahku juga, tetapii bagaimana dengan perusahaan yang sudah kubuat menjadi sangat pesat? Aku harus turun tangan karena aku tidak mau juga kalau usaha ku ini di regut oleh orang lain, dan aku sebagai pemilik usaha tersebut aku harus terus ada mengawasi seluruh pekerja-pekerja ku, dan karena itu aku lebih memilih untuk meninggalkan pekerjaan utama ku menjadi pilot, sehingga aku pun hidup bahagia menjadi pengusaha muda yang terkenal.

...................................................................................................................................................
yaahh ini adalah cerita tentang angan-angan atau bisa dibilang adalah mimpii yang belum terwujud, dan semoga angan" atau mimpi ini dapat terwujud, amiin o:) "semua manusia berhak mempunyai mimpi karena kesuksesan bisa saja berawal dari mimpi"  saya muhammad fikri haikal, terimakasih sudah nge view positng saya kali ini, bila ada kekurangan atau keanehan yang menggajal mohon dimaklum, thanks for view my post guys.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar