Laman

Sabtu, 03 Maret 2012

Mengatasi Stress dalam Islam

DALAM kehidupan moderen, stres menjadi pelengkap hidup. Banyak masalah dan sedikit solusi yang diketahui. Orang yang kurang kuat imannya, dapat melakukan bunuh diri. Orang yang kuat iman, tapi terlalu ambisi mencapai sesuatu, dapat mengalami stroke. Seorang dokter neorologi berkata, sekalipun tekanan darah tinggi, insya Allah tidak akan stroke, selama orangnya, tidak stres. Berarti stres pemicu utama lahirnya stroke yang banyak didera bangsa ini.

Stres yang datang pada diri seseorang, banyak penyebabnya. Siswa yang tidak lulus ujian nasional, dapat stres. Orangtua yang mengurus anaknya mencari sekolah yang lebih tinggi, dapat stres. Pejabat yang terlalu sibuk, dapat stres. Rakyat kecil yang sukar mendapat makan, dapat stres. Calon Bupati yang mengeluarkan miliaran rupiah dalan pilkada, dapat stres, jika suara yang diharapkan, tidak seperti yang diprediksi. Alhasil, semua golongan dan status social, berpeluang stres. Laki-laki dan perempuan.

Mencegah:Menurut dokter neorologi, perasaan stress sering menjadi musuh dalam selimut.Perasaan ini datang tiba-tiba dan sulit dikendalikan. Bila tidak, dapat memicu timbulnya berbagai penyakit, seperti jantung, darah tinggi dan stroke. Ibarat sedia payung sebelum hujan. Menghindari stress ada baiknya dilakukan cara berikut:

Pertama, Mengeluarkan energi positif, yaitu optimis dalam menghadapi setiap permasalahan. Jangan terlalu keras terhadap diri sendiri. Ketahuilah bahwa setiap rencana, ada hambatan Tapi ada juga solusi.Sebab itu, harus bersikap lebih fleksibel, sehingga dapat menikmati hidup.

Kedua, menjaga kesehatan. Dengan cara olahraga yang teratur, tidur yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Olahraga dapat membuat manusia nyaman. Makanan bergizi membangkitkan vitalitas hidup. Sebab itu Islam memerintahkan “ Mengkonsumsi halalan tayibah atau yang bergizi.
.
Ketiga, banyak minum air putih, terutama saat diambang kemarahan. Air putih, dapat menenangkan perasaan, dan berpikir lebih jernih. Rasulullah menganjurkan kalau marah, hendaklah berwudu dan mendinginkan badan (HR.Muslim).

Keempat, meluangkan waktu sedikit, untuk setiap minggu, keluar dari rutinitas, dengan berkumpul bersama keluarga. Atau berkunjung kepada teman-teman. Nabi mengajarkan Hubungkan silaturahim, sebab dapat menambah rezeki dan memperpanjang umur (HR.Muslim).

Kelima, meningkatkan rasa humor. Secara klinis humor dapat mengatasi stress. Alhamdu lillah kini sudah muncul kelompok-kelompok di TV yang menjajakan humor 5 sampai 1O menit untuk relaksi. Jangan sampai anda lupa meluangkan waktu biar sebentar ( Kompas 26/7). Penulis teringat seorang Kiyai di Pesantren tahun 5O-an, sering mendatangi suatu desa yang berjarask 15 Kilometer dari kota dan membayar pemuda-pemuda yang pintar membawakan cerita yang humoris.

Menurut Al-Quran ?.Menurut Al-Quran, kelima cara yang ditawarkan kesehatan diatas, tidak ada yang bertentangan dengan Al-Quran. . Namun Al-Quran lebih memfokuskan terutama kepada dua hal utama dimana Al-Quran sebagai Syifa’ (Penawar) :

Sabar :Jika stress menghadapi masalah yang sukar diputuskan “ salah atau benarnya sesuatu “ maka Al-Quran memberi petunjuk “ FA SHABRUN JAMIL “ ( Maka bersabar itu lebih indah ). Dan hanya kepada Allah tempat memohon pertolongan. (QS. Yusuf 18 ).

Ucapan itu disampaikan Nabi Ya’kub, ketika anak-anaknya datang membawa kemeja yang berlumuran darah kepunyaan Yusuf, sebagai bukti bahwa ia telah diterkam binatang buas. Daripada stress, karena darahnya meragukan, Nabi Ya’kub berkata “ Sabar itu lebih indah.” Demikian Sitti Maryam, ketika dituduh melacur karena melahirkan anak (Isa) tanpa ayah, juga sabar, untuk mengobati stres yang berkepanjangan. Bahkan Aisyah, isteri Rasul, ketika digossip, juga menjadikan Sabar sebagai pengobatan dalam stress.

Zikrullah:Mengingat Allah (Zikrullah) termasuk dapat mengatasi stres. Dengan mengingat dan mengembalikan segalanya dari dan untuk Allah, maka stres akan dapat diatasi. . Sesuai Al-Quran, “ TATHMAINN AL-QULUB “ ( Mengingat Allah, hati akan tenang ) ( QS. Al-Raad 28 ).

Menurut ulama Tafsir, Yang masuk Zikrullah, adalah melakukan salat, membaca Al-Quran dan langsung menjebut Lailaha ilallah sebanyak-bamnyaknya.

Diperkuat Al-Quran dengan ayat “ Dan carilah pertolongan, dengan berlaku Sabar dan mengerjakan Salat ( QS.2: 45).

Menurut Huzaifah, bila Nabi bersedih atau menghadapi masalah, Beliau langsung melakukan salat, sekalipun, sedang dalam perjalanan. Memperbanyak Zikrullah berupa salat sunnat, atau membaca Al-Quran, atau istigfar, atau membaca Lailaha Ilallah.

Istigfar yang sering dibaca Rasul “ Allahumma Anta rabbi. Lailaha illa Anta. Khalaqtani waana abduKa. Wa ana ala ahdiKa. Wa wa’diKa mastata’tu. Audzu biKa, min syarri ma shana’tu. Abuu laKa bini’ mati alayya. Waabuu bidzanbi. Fagfirli. fainnahu la yagfir al- dzunuba illa Anta.( Al-Azkar :347 ).

Disamping kedua hal tersebut, juga yang dapat mengatasi stres, adalah akidah dengan meyakini kebenaran ayat Al-Quran yang berbunyi “ INNA MA’AL USRI YUSRA ( Sesungguhnya setelah kesulitan, ada kemudahan. Setelah kesulitan, ada kemudahan).. ( 94: 5-6 ).( Disebutkan dua kali ).

Menurut ulama Tafsir, karena kata kesulitan (Al-usri ), menggunakan “al ” dan kemudahan (Yusra) tidak menggunakan “al “ , itu artinya kesulitan itu cuma satu macam, tapi ada beberapa solusi kemudahan. Berarti dua alternative kemudahan . dalam satu kesulitan. Ada dua. Misalnya berkonsultasi dengan dokter mencari pengobatan lahir dan batin ialah menggunakan petunjuk Al-Quiran sebagai Syifa’.
. .

Alhasil, dari uraian singkat diatas, dipahami mengatasi stres sesuai Al-Quran disamping mencari solusi berupa pengobatan lahir, juga diperlukan pengobatan batin, yaitu meyakini kesempurnaan Tuhan, dan meyakini kekurangan manusia, serta kaifiatnya, banyak bersabar, salat, istigfar dan zikir.

Praktek Rasul SAW dalam mencari penyegaran dan menghilangkan stres, diantaranmya dianjurkan kepada umatnya berpuasa dan bercampur isteri dua kali seminggu.

6 cara agar hidup lebih tenang dan damai

Senantiasa dirundung ceman, sters, atau tertekan ? coba ikuti langkah-langkah berikut ini !!!! Insya Allah Hidup Anda akan terasa lebih indah, tenang dan menyenangkan.
Dalam hidup ini, terdapat banyak hal yang dapat membuat kita merasa tertekan, panik atau stress, misalnya karena tugas sekolah menumpuk teman tak bersahabat, konflik dengan keluarga, dan lain-lain. “Hidup ini bagaikan berlian. Adapun warnanya, tertantung dari mana orang melihatnya”, begitu kata orang bijak. Ucapan itu memang benar. Dalam hidup ini ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengubah kecemasan menjadi ketenangan dan kedamaian. Berikut ini kiat-kiat’y
1. Perbaiki persepsi tentang diri sendiri.
Sebaiknya, kamu berhati-hati dalam menilai diri sendiri. Mengapa? Karena diri kita terbentuk dari apa yang kita pikirkan. Ibarat sebuah kebun, pikiran yang baik akan menghsilkan buah yang baik. Sebaliknya, pikiran yang buruk akan menghasilkan buah yang buruk pula. Ulas kembali pikiran Kamu. Pusatkan pikiran pada harapan dan keberhasilan. Bukan pada keputusasaan dan kekelahan. Tak jarang perubahan dalam cara berpikir dan memandang suatu masalah dapat menjadi jalan menuju ketentraman jiwa.
2. Membantu orang yang membutuhkan
Beberapa penelitian menunjukan bahwa mereka yang meluangkan waktunya untk membantu oran glain ternyata lebih bahagia dan tenang jiwanya. Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan di Michigan, Amerika Serikat membuktikan bahwa mereka yang aktif dalam kegiatan amal dan berorganisasi di luar rumah lebih panjang umur dan sehat dari pada yang lebih senang berdiam diri. Menurut para Ahli, hal itu disebabkan oleh karena tubuh mereka yang senang menolong itu memproduksi helper’s high, yang sejenis senyawa kimia otak yang berfungsi meningkatkan Mood.
3. Berjalan kaki
Salah satu cara tercepat untuk mengubah perasaan stress menjadi tenang adalah dengan berjalan kaki. Sebuah penelitian yang dilakukan di California State University, Amerika Serikat, membuktikan bahwa jalan kaki selama 10 menit dapat membangkitkan mood lebih cepat dan tahan lama dari pada makan permen. Memang rasa manis dari permen dapat menimbulkan semangat, tatapi biasanya seperempat jam kemudian Anda akan merasa lebih lelah. Sebaliknya, dengan berjalan kaki semangat dan energi yang muncul dapat bertahan lebih lama. Oleh karena itu, jika suatu saat pikiran sedang mumet atau semangat tengah menurun, segeralah langkahkan kaki mu. Kemudian, berjalan selama 10 menit.
4. Mendengarkan musik
Di Abat 18, seorang penulis terkenal asal Jerman Paul Friedrich Richer, pernah menyebutkan; “Dalam kehidupan manusia, musik itu ibarat bulan purnama di kegelapan malam”. Ternyata, kini para ahli telah membuktikan kebenarannya. Musik memang mampu menenangkan saraf yang menegang. Bahkan menurut beberapa ahli penyakit jantung di Amerika Serikat, mendengarkan musik selama seperempat jam dapat menghasilkan pengaruh yang sama dengan pemakaian 10 mg obat penenang valium. Penelitian lain menunjukkan bahwa musik juga dapat menurunkan tekanan darah, metabolisme dasar, serta tingkat respons psikogis terhadap stress. Oleh karena itu jika ingin menciptakan perasaan damai dan tenang, carilah salah satu musik yang paling disukai. Nyalakan dan dengarkan musik itu di hari-hari yang penuh dengan stress. Kamu akan merasa lebih santai dan tenang.
5. Tertawalah
“Humor adalah lawan utama dari tiga bentuk emosi negative, yaitu kemarahan, katakutan dan depresi”, kata W.F Frya. MD, Ahli psikiatri dari Stanford University Medical School, Amerika Serikat. Mengapa? Karena humor mampu membuat kita tertawa. Ada kalanya dengan tertawa, kita menjadi lebih kuat dalam mengatasi suatu masalah.
6. Hargai keindahan dan kecantikan
Salah satu cara efektif untuk mengimbangi berbagai emosi negative dalam hidup kita (seperti rasa takut, marah, frustasi, dan sebagainya) adalah dengan mengapresiasi atau menghargai keindahan dan kecantikan. Misalnya, reaksi, mendengarkan konser musik. Yang tak kalah pentingnya adalah menikmati keindahan alam, sebab pada lingkungan alam inilah terkandung kecantikan yang paling mendasar. Jika ingin alam bebas merupakan tempat terbaik untuk memulainya. Berjalan kaki di taman, di lapangan terbuka, bahkan di tepi jalan dekat rumah kamu pun dapat mengakibatkan rasa damai dan aman.